Rabu, 27 Juni 2012

Tuhan selalu Setia

Kusadari Tuhan begitu setia menjagaku meskipun aku sering kali lari dari panggilanNya, Dia selalu menghampiriku lagi, mengajakku mendekat kepadaNya dengan berbagai caranya yang ajaib.
Sewaktu aku SMP, Tuhan kirimkan seorang hambaNya untuk mengajakku datang ke Ibadah Remaja
di Gereja tempat ia melayani, aku datang dengan perasaan takut tidak diterima di komunitas ini
karena aku mengenal remaja di komunitas ini, mereka teman kecilku di sekolah minggu yang telah
aku tinggalkan sejak lama. Aku merasa seperti orang aneh dihadapan teman-temanku ini
yang tetap setia pada Tuhan sedangkan aku......?
Tetapi 90% dari mereka menerimaku dengan tangan terbuka, aku merasa lega.
Satu bulan, dua bulan aku terus datang ibadah, pada bulan ke sebelas ada perubahan susunan pengurus
di gereja dan aku ditunjuk menjadi salah satunya, dan... aku mulai membuat alasan, aku belum dibabtis
(aku merasa belum siap untuk dibabtis, aneh ya... padahal sudah SMP),
aku tidak bisa bicara di depan umum, aku orang yang sering gugup dan panik, dan segudang alasan lainnya. Sejak itu aku mulai undur dari ibadah dan menghilang dari Gereja.

Semasa SMA semakin jauh aku dari Gereja, jika orang tuaku mengajak ke Gereja di Minggu pagi
aku akan tutup kamar dan tidur.
Pada suatu hari datang adik temanku sewaktu SMP yang sudah lama tak bertemu,
dia memberikan undangan Ulang Tahun kakaknya untuk hari Sabtu jam 19.00,
singkat cerita aku datang dan ternyata acaranya itu di Gereja yang bersebelahan dengan
rumah temanku ini dan.... acaranya ibadah kaum muda dulu baru acara syukuran ulang tahunnya....
Makanya aku bilang Tuhan memakai segala cara untuk memanggil kita.....
Mulai saat itu aku beribadah di Gereja itu......
Tapi dasar aku ini bandel cuma 1 tahun aku kumat lagi menghilang dari Gereja.

Semasa kuliah, aku dikejutkan lagi oleh Tuhan dengan cara Dia memanggilku.
Kebiasaanku di waktu senggang sebelum atau setelah kuliah aku suka jalan ke CitraLand,
baca buku/majalah gratis sembunyi-sembunyi di toko buku.
Sewaktu aku baru masuk di lobbi Citraland, aku dihampiri seorang anak muda berpenampilan sangat rapi untuk ukuran anak kuliahan, dia memperkenalkan diri Vito namanya,
kami ngobrol berbagai hal mengenai kuliah dan hobbi baca kami, pada saat kami mau berpisah untuk kembali ke kampus kami masing-masing, pernyataan dia sangat mengagetkan aku.
Katanya, "Hari Minggu besok jangan mangkir lagi, pergi ke Gereja ya, Tuhan suruh saya untuk mengingatkamu! Aku kaget dan kataku "Dari mana kau tahu aku ini tidak ke Gereja selama ini dan dari mana kamu tahu aku ini "orang Kristen"? Kita tidak menyinggung masalah kepercayaan dan kita baru kenalan?"
Si Vito ini menjawab "Tuhan berikan tanda lidah api di dahimu sewaktu tadi aku pertama melihatmu dan menghampirimu."
Sejak itu aku tak pernah bertemu lagi dengan si Vito ini.
Trima kasih Tuhan karena kau telah pakai temanku Vito yang kukenal hanya lebih kurang 3 jam.

0 komentar: