Rabu, 27 Juni 2012

Bawa dan Baca ALKITAB


Seorang pendeta pernah berkhotbah bahwa salah satu penyebab mundurnya kekristenan di Indonesia adalah karena sewaktu beribadah, orang Kristen tidak membawa Alkitab ke gereja.
Setujukah anda dengan hal ini?
Kalau saya setuju, karena memang kelihatannya makin banyak orang Kristen pergi beribadah dengan tidak membawa Alkitab.
Banyak gereja yang menggunakan pusat perbelanjaan/gedung pertemuan sebagai tempat beribadah. Tujuannya adalah untuk mempermudah orang beribadah, untuk menjangkau jiwa-jiwa dan juga untuk mendapatkan tempat/ruangan yang lebih besar. Sulitnya membangun gereja telah membuat banyak gedung pertemuan/mall disewa ruangannya dan dijadikan tempat untuk beribadah. Menurut saya ini adalah hal yang baik, suatu langkah yang inovatif untuk menjangkau lebih banyak lagi jiwa bagi Kristus. Dan juga sulitnya mendapatkan space ruangan lebih besar untuk beribadah, ini adalah salah satu penyebabnya.
Tetapi di sisi lain ada juga sisi negatif dari hal ini. Salah satunya adalah pergi beribadah bukan lagi menjadi suatu prioritas bagi orang Kristen. Banyak juga yang tujuan sebenarnya adalah untuk pergi jalan-jalan, dan sekalian ke gereja. Atau pergi belanja kebutuhan sehari-hari sambil ke gereja.
Teman saya pernah bilang ,"Saya pergi ke gereja yang di mall Ambasador saja ah, karena saya mau service handphone."
Jadi yang utama bukan pergi beribadah, tetapi belanja dan jalan-jalannya. Ini jelas perilaku yang negatif, dan tanpa disadari ini akan membawa dampak besar bagi sisi keimanan orang Kristen.
Sisi negatif lain adalah dengan adanya tempat beribadah di gedung pertemuan atau di mall, maka orang akan malas untuk membawa Alkitab ke gereja. Alasannya? Mudah sekali, berat membawanya. Atau ada juga alasan malu karena harus membawanya sambil jalan-jalan, jadi nanti kelihatan orang lain. Memang benar di gereja ada slide yang menampilkan semua kata-kata dalam lagu-lagu pujian dan ayat-ayat di dalam Alkitab, tetapi bukan berarti kita tidak membawa Alkitab ke gereja kan? Menurut saya, dengan sering membuka/memegang Alkitab, maka kita akan sering juga membacanya di rumah. Dan semakin jarang kita membawa Alkitab, maka akan semakin jarang juga kita membukanya di rumah. Padahal kita harus setiap hari membaca Firman Tuhan, tapi kalau Alkitab disentuh saja tidak, bagaimana mau dibaca setiap hari kan?
Ingatlah, Matius 4:4 :”Tetapi Yesus menjawab:”Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah.”

Sekarang, apakah iblis membaca Alkitab?
Pada waktu Tuhan Yesus dicobai di pada gurun, iblis berkata kepada Yesus ,”Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu ke bawah, sebab ada tertulis: Mengenai Engkau Ia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan menatang Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada batu."
Iblis berkata ”sebab ada tertulis”, ini berarti iblis membaca Alkitab juga kan? Masa kita anak Tuhan tidak baca Alkitab, sebetulnya mana yang iblis nih?

Saudaraku, marilah sekarang kita selalu membawa Alkitab setiap kali kita beribadah dan membacanya setiap hari. Untuk membawa Alkitab setiap pergi ibadah, It is really a simple thing, but for some people it’s difficult. Kalau kita mau, pasti bisa. Dan kalau kita sudah melakukannya, kita juga harus mengingatkan orang lain yang belum melakukannya. Mungkin ini perbuatan yang sederhana, tetapi percayalah, hal akan membawa dampak yang luar biasa bagi sisi keimanan Kristen di Indonesia ini.

0 komentar: